Prosesi Pernikahan Adat Mandar Sulawesi Barat

Prosesi Pernikahan Adat Mandar Sulawesi Barat

Prosesi Pernikahan Adat Mandar Sulawesi Barat
Monday 16 August 2021

Hal terpenting dalam pernikahan Mandar di Sulawesi Barat adalah kerjasama, yang membantu melakukan pekerjaan ringan dan berat, baik materi maupun spiritual. Jadi, dalam hal ini melibatkan gotong royong dalam membesarkan rumah tangga.



  • Naindo nawa-nawa (jatuh cinta)

Pada zaman tradisional, jatuh cinta disini dimaksudkan oleh orang tua. Karena status anak di zaman ini hanya menerima pilihan mutlak orang tua. Pemuda yang dimaksud jarang melihat gadis itu karena gadis itu terjebak pada saat itu, dan hanya orang tuanya yang bebas untuk melihat gadis itu.


Setelah anak mencapai usia remaja, orang tua diam-diam menyelidiki gadis-gadis yang tampaknya cocok untuk mereka dan mendiskusikannya di pertemuan keluarga untuk persetujuan untuk melihat apakah semuanya disetujui.


  • Mambalaqbaq (rencana penetapan calon)

Mambalaqbaq adalah pertemuan keluarga untuk memilih salah satu dari banyak calon yang disetujui oleh musyawarah Naindo Nawa-Nawa. Persetujuan anak diminta (seperti sebelumnya) ketika memutuskan calon, tetapi sebelumnya persetujuan anak tidak diminta.


  • Messisiq (melamar)

Utusan orang tua laki-laki mendatangi orang tua perempuan dan menanyakan apakah ada jalan (kekosongan) untuk melamar anak tersebut. Dalam istilah mander “mettuleqdimawanayatangalalang” (bertanya apakah jalan tidak semrawut atau mengganggu, artinya jika anak perempuan yang bersangkutan belum melamar). Jika jawabannya adalah jalur bersih berduri, aplikasi akan dilanjutkan. Jika jawabannya tidak, aplikasi akan melanjutkan dan mencari yang lain.


  • Mettumae (melamar)

Pada kunjungan dinas dari keluarga laki-laki ke keluarga perempuan, kami melamar sambil meminta semua jumlah kecuali belanja, pacan dering, dan solon (mas kawin). Pembicara di sini biasanya belum final. Ini karena kedua belah pihak perlu membahas pengeluaran dan hal-hal lain lagi di antara keluarga mereka.


Pesta Pria:

Poleang meoro candring

Dileba turunammu

Tandai mie

Kalepu di batammu´


Artinya adalah:

Kami datang duduk menduta

Dikampung halamanmu

Suatu tanda Cinta kami kepadamu.


Jawaban wanita:

Uromai pepolemu

Utayang peendemu

Maupa bappa

Anna mala sambasse´


Artinya adalah:

Kedatanganmu kami jemput

Kutunggu maksud hatimu

Semoga beruntung

Kehendak kita dapat bertemu


  • Mattanda Jari

Mattanda Jari adalah pertemuan dan musyawarah resmi di rumah perempuan, memutuskan akan diadakan atau tidaknya pertunangan, dan sekaligus meresmikan pertunangan jika musyawarah dan mufakat tercapai.



Beberapa hari setelah musyawarah, keluarga laki-laki mengirim beberapa lagi untuk memberi tahu keluarga perempuan tentang dukungan keluarga laki-laki. Kelompok tersebut melaporkan kemungkinan memasukkan sejumlah uang ke dalam Pamenangan (sejenis piring dengan kaki kuningan setinggi sekitar 30 cm) yang diberikan kepada keluarga perempuan. Jumlah uang untuk pola bukanlah jumlah sebenarnya, tetapi jumlah perbandingan. Contoh: Rp 10.000 berarti keluarga seorang pemuda dapat menampung Rp 1.000.000, misalnya. Jika ada tempat pertemuan antara keduanya, itu akan menjadi ikatan antara seorang pria muda dan seorang wanita.


  • Manuq Mappande

Sejak pertunangan resmi, pria itu harus memperhatikan tunangannya. Hal ini dilakukan oleh orang tua laki-laki dengan memberikan sesuatu pada situasi tertentu. Misalnya, Anda ingin memasuki bulan Ramadhan (puasa) di hari raya Idul Fitri.


  • Macandring

Serahkan semua bahan yang digunakan dalam pesta pernikahan kepada wanita itu, termasuk beberapa hal yang telah disepakati bersama. Maccandring seaktif mungkin, diikuti oleh keluarga dan teman, pria dan wanita dari segala usia, pria atau wanita. Default dan metode memiliki aturan tradisional dan aturannya sendiri tergantung pada waktu yang dijalankan, biasanya dari pukul 14.00 hingga 16.00 (tergantung pada tradisi lokal).


Acara Maccandring biasanya mencakup sapi dan banyak lagi. Menurut kebiasaan masing-masing Kerajaan Baranipa, selain semua buah-buahan, semua dapur diperlukan untuk acara Maccandring.


  • Mappaqduppa

Berikan satu set pakaian pria kepada mempelai pria dan keluarganya.


Sejak era pasca kemerdekaan Indonesia, mappaqduppa ini sudah dilakukan pada malam hari atau siang hari menjelang pernikahan.


  • Maqolang

Kunjungan resmi calon mempelai pria dengan seorang teman ke rumah calon mempelai wanita yang ramah keluarga.


Maqolang ini paling sempurna diadakan dari 7 hari sebelum pernikahan hingga hari pernikahan, atau bahkan 3 hari sebelumnya, tetapi hanya sekali, yaitu malam saat pernikahan diadakan keesokan harinya. Ritual ini selalu dilakukan pada malam hari.


  • Metindor

Prosesi pakaian adat yang mengantar mempelai pria ke rumah mempelai wanita untuk dinikahkan.


Dari rumah mempelai pria hingga ke rumah mempelai wanita, acara Metindor dihadiri oleh seluruh keluarga dan sahabat, menyaksikan akad nikah dan mendoakan kedua mempelai.


  • Melattigi

Ritual henna yang diberikan kepada pengantin oleh anggota Hadat (anak pattolala adaq) didasarkan pada tingkat tradisi lokal. Ini selalu dimulai dengan caddy lokal. Ritual ini hanya terjadi ketika seorang bangsawan atau raja Hadat menikah.


Dalam hal taus dan batu yang samar, pada zaman dahulu tidak diperbolehkan, tetapi sekarang pelaksanaannya sangat kabur. Orang yang biasanya sudah menikah jarang berlatih.


  • Likka atau kaweng (perkawinan)

Setelah peristiwa Platigan, akad nikah dilakukan oleh wali yang menyerahkan wali Kaji yang terlebih dahulu menikah dengannya. Pernikahan disaksikan oleh Kaji atau pejabat agama setempat yang ditunjuk oleh pejabat agama setempat yang berwenang.

Prosesi Pernikahan Adat Mandar Sulawesi Barat
4/ 5
Oleh