Showing posts with label Sejarah. Show all posts
Showing posts with label Sejarah. Show all posts
Perkembangan Kehidupan Politik Pada Awal Kemerdekaan Indonesia

Perkembangan Kehidupan Politik Pada Awal Kemerdekaan Indonesia

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Halo teman-teman kali ini saya akan menjelaskan tentang Perkembangan Kehidupan Politik Pada Awal Kemerdekaan Indonesia secara lengkap dan tepat, semoga ini bisa membantu teman-teman sebagai bahan untuk pembelajaran. Yuk Langsung saja simak dibawah ini.

1. Kehidupan Politik dan Partai Politik

Pada tanggal 19 Agustus 1945, presiden memanggil anggota PPKI dan pemimpin pemuda untuk membicarakan pembentukan KNIP, merancang departemen, dan menetapkan pembagian wilayah. Selanjutnya pada tanggal 23 Agustus 1945 presiden mengumumkan terbentuknya badan baru yakni KNIP, PNI, dan BKR. KNIP dan BKR dapat diterima sebagai badan-badan yang berfungsi sebagai pembantu pemerintah dalam negara dan membenahi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Akan tetapi, rencana menjadi PNI sebagai partai tunggal dibatalkan karena mendapat reaksi keras dari kalangan pemimpin bangsa. 

Realisasinya, atas usul Badan Pekerja KNIP (BP KNIP) pemerintah menyetujui pembentukan partai-partai politik. Hal itu ditindaklanjuti oleh pemerintah dengan mengeluarkan maklumat No. X yang ditandatangani oleh wakil presiden yang berisi pembentukan partai-partai politik di Indonesia pada tanggal 3 November 1945.

teman kali ini saya akan menjelaskan tentang Perkembangan Kehidupan Politik Pada Awal Keme Perkembangan Kehidupan Politik Pada Awal Kemerdekaan Indonesia

Maklumat tersebut juga dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa negara republik Indonesia adalah salah satu negara yang menganut sistem demokrasi, bukan negara boneka buatan Jepang.

Langkah berikutnya, atas usul BP KNIP melalui pengumumannya No. 5 tanggal 11 September 1945 tentang pertanggungjawaban Menteri kepada Dewan Perwakilan Rakyat, maka pada tanggal 14 November 1945 terbentuknya Kabinet Parlementer dengan Sutan Syahrir sebagai perdana menteri. Dengan demikian, belum genap tiga bulan usia Kabinet RI yang pertama (presidensial) telah digantikan kabinet yang kedua yakni Kabinet Parlementer.

Partai-partai politik yang terbentuk jika dikelompokkan berdasarkan ideologinya, maka terdapat kelompok-kelompok partai politik dengan ideologi yang bersifat nasional, agama, sosialisasi, dan komunis.

Partai politik yang bersifat nasionalisme mengutamakan tercapainya kesatuan bangsa. Partai yang berhaluan nasional antara lain Partai Nasional Indonesia yang merupakan penggabungan dari Partai Rakyat Indonesia, Sarikat Rakyat Indonesia, dan Gabungan Republik Indonesia. 

Partai yang ideologinya bersifat agama, perjuangan yang dilakukan mengutamakan penyebaran dan penerapan hukum-hukum yang berlaku pada agama yang bersangkutan. Partai yang berhaluan agama antara lain Masyumi, Nahdatul Ulama, Partai Kristen Indonesia, dan Partai Khatolik Republik Indonesia.

Sementara partai yang berideologi sosialis-komunis menjungjung tinggi doktrin komunisme dan cenderung tunduk terhadap perintah Moscow yang menjadi pusat komunisme dunia. Partai yang berhaluan sosialis-komunis antara lain Partai Komunis Indonesia, Partai Buruh Indonesia, dan sebagainya.

2. Kebijakan Bidang Militer

Untuk mewujudkan kekuatan negara, maka diperlukan sebuah perangkat pemerintah yang disebut dengan tentara. Tugas tentara adalah untuk menjaga stabilitas negara dari ancaman kekuatan lain.

Oleh karena itu, pada tanggal 5 Oktober 1945, KNIP mengeluarkan maklumat tentang pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Maklumat ini merupakan kelanjutan dari bentuknya. Badan Keamanan Rakyat (BKR) pada tanggal 23 Agustus 1945.

Tidak hanya dalam bidang politik saja dalam bidang ekonomi juga mengalami guncangan di awal kemerdekaan. Demikian semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk teman-teman dan bisa membantu teman-teman untuk belajar.
Sumber https://materiku86.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Dukungan Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Dukungan Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Halo teman-teman kali ini saya akan menjelaskan tentang Dukungan Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia secara lengkap dan tepat, semoga ini bisa membantu teman-teman sebagai bahan untuk pembelajaran. Yuk Langsung saja simak dibawah ini.

Rapat Raksasa di Lapangan Ikada

Pada tanggal 19 Agustus 1945, masa berbondong-bondong membanjiri Lapangan Ikada (Ikata Atletik Djakarta), yang sekarang terletak disebelah tenggara Monumen Nasional.

Pada saat itu, situasi nya menjadi sangat tegang karena massa pemuda Indonesia berhadapan dengan tentara Jepang. Para pemimpin bangsa seperti presiden, wakil presiden, dan para mentri datang ke Lapangan Ikada.
teman kali ini saya akan menjelaskan tentang Dukungan Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdeka Dukungan Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Presiden Soekarno menuju mimbar yang telah disediakan. Beliau tidak jadi berpidato dan hanya menyampaikan beberapa pesan singkat. Beliau meminta kepercayaan dan dukungan rakyat kepada pemerintah RI dengan cara mematuhi perintah nya.

Presiden kemudian membubarkan massa dan meminta mereka untuk pulang dengan tertib dan tenang. Massa pun menaati pemimpin mereka tersebut

Pernyataan Sri Sultan Hamengkubuwono IX (sembilan)

Dalam Rangka mewujudkan Negara Republik Indonesia merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, Sri Sultan Hamengkubuwono IX (sembilan) selaku sultan Ngayogyakarta Hadiningrat memberikan dukungan terhadap proklamasi kemerdekaan indonesia.

Dukungan tersebut disampaikan pada tanggal 1 September 1945 melalui telegram. Melalui pernyataan dukungan Sri Sultan Hamengkubuwono tersebut, Yogyakarta secara resmi menjadi bagian dari NKRI dengan kedudukannya sebagai daerah istimewa.

Nah itulah pembahasan mengenai Dukungan Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang bisa saya bahas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk teman-teman dan bisa membantu teman-teman untuk belajar.

Sumber https://materiku86.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Kehidupan Ekonomi Indonesia pada Awal Kemerdekaan

Kehidupan Ekonomi Indonesia pada Awal Kemerdekaan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Halo teman-teman kali ini saya akan menjelaskan tentang Kehidupan Ekonomi Indonesia pada Awal Kemerdekaan secara lengkap dan tepat, semoga ini bisa membantu teman-teman sebagai bahan untuk pembelajaran. Yuk Langsung saja simak dibawah ini.

Pada awal berdirinya, Republik Indonesia mewarisi keadaan ekonomi yang sangat kacau dari perintah kedudukan Jepang. Inflasi yang berat menimpa negara kita. Sumber inflasi adalah beredarnya mata uang Jepang yang tidak terkendali.

Ditambah diedarkannya uang cadangan sebesar 2,3 milyar. Tidak mengherankan apabila kita mengalami kekacauan ekonomi yang luar biasa. Pemerintah tidak dapat menyatakan tidak berlakunya uang Jepang, karena belum memiliki penggantinya. 

Kas kosong, pajak-pajak dan bea masuk lainnya sangat kurang sebaliknya pengeluaran terus bertambah. Untuk sementara waktu menetapkan berlakunya 3 mata uang sekaligus, yaitu ORI (Oeang Republik Indonesia), uang pemerintah Hindia Belanda, dan uang pemerintah pendudukan Jepang. ketiganya merupakan alat pembayaran yang sah di wilayah Republik Indonesia.

teman kali ini saya akan menjelaskan tentang Kehidupan Ekonomi Indonesia pada Awal Kemerde Kehidupan Ekonomi Indonesia pada Awal Kemerdekaan

Situasi ekonomi diperparah dengan blokade Belanda sejak kedatangan kembali ke Indonesia bersama sekutu. Alasan pihak Belanda melakukan blokade adalah sebagai berikut :
  1. Mencegah masuknya senjata dan peralatan militer ke Indonesia
  2. Mencegah keluarnya hasil-hasil perkebunan milik Belanda dan milik pengusaha asing lainnya.
  3. Melindungi bangsa Indonesia dari tindakan dan perbuatan yang dilakukan yang dilakukan oleh bukan bangsa Indonesia.

Tujuan dari blokade ini adalah menjatuhkan Republik Indonesia yang baru berdiri dengan senjata ekonomi. Akan tetapi apapun tindakan Belanda, pemerintah RI tidak menyerah dan tidak tinggal diam.

Dengan persetujuan BP KNIP, menteri keuangan Ir. Surachman mengeluarkan kebijakan "pinjaman nasional". Pinjaman itu direncanakan akan mencapai Rp. 1.000.000.000,00 yang dibagi dalam dua tahap. 

Pinjaman akan dibayar kembali selambat-lambatnya dalam waktu 40 tahun. Ternyata kebijaksanaan pemerintah mendapat dukungan dan sambutan yang baik dari rakyat. Buktinya, pada tahun pertama pemerintah telah berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp. 500.000.000,00. Keberhasilan ini menunjukkan betapa besar kepercayaan dan dukungan rakyat kepada pemerintah Republik Indonesia.

Pada tanggal 6 Maret 1946, tiba-tiba sekutu (Belanda) mengumumkan berlakunya uang NICA. Pemberlakuan uang NIKA dimaksudkan untuk mengganti mata uang Jepang yang nilainya sudah merosot.

Perdana Menteri Sutan Syahrir memprotes tindakan itu dan menuduh pihak serikat (Belanda) melanggar persetujuan bahwa kedua belah pihak tidak akan mengeluarkan mata uang baru sebelum situasi politik mantap, karena pengeluaran itu mempunyai arti politik.

Pemerintah menolak penggunaan uang tersebut dan menyatakan bukan alat pembayaran yang sah. Sebagai tindak lanjut, pada tanggal 1 Oktober 1946 pemerintah mengeluarkan uang kertas yang dikenal dengan nama "Oeang Republik Indonesia" (ORI).

Sejak saat itu dikukuhkan penukaran mata uang Jepang dengan ORI. Setiap Rp. 1.000,00 mata uang Jepang ditukar dengan Rp. 1,00 mata uang ORI.

Selanjutnya pada bulan Februari 1946, pemerintah berusaha merancang penyelesaian masalah ekonomi dengan menyelenggarakan Konferensi Ekonomi. Dalam Konferensi pertama ini, pemerintah berusaha menanggulangi masalah ekonomi secara konseptual.

Konferensi Ekonomi kedua dilangsungkan pada tanggal 6 Mei 1946. Masalah utama yang dibahas, seperti meningkatkan produksi dan distribusi bahan makanan, masalah sandang status, dan administrasi milik perkebunan asing.

Beberapa kebijaksanaan yang berhasil diputuskan, yakni mendirikan Badan Persediaan Pembagian Bahan Makanan (BPPBM) yang menjadi cikal bakal terbentuknya Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Pembentukan Perusahaan Perkebunan Negara (PPN).

Selain itu, atas inisiatip Menteri Kemakmuran dr. A.K Gani pada tanggal 19 Januari 1947 dibentuk planning Board (Badang Perancang Ekonomi).

Langkah-langkah yang dilakukan Badan Perancang Ekonomi adalah sebagai beriku.
  1. Menyatakan semua bangunan umum, perkebunan, dan industri yang sebelum perang menjadi milik Belanda, menjadi milik pemerintah Republik Indonesia.
  2. Bangunan umum vital milik asing akan dinasionalisasi dengan pembayaran ganti rugi.
  3. Perusahaan modal asing akan dikembalikan kepada yang berhak sesudah diadakan perjanjian RI-Belanda.

Usaha yang ditempuh Badan Perancang Ekonomi belum membawa hasil yang diharapkan. Oleh karena itu, Menteri Usaha Bahan Makanan, I.J. Kasimo merencanakan kegiatan ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi secara konseptual, praktis, dan realistis.

I.J. Kasimo merencanakan kegiatan ekonomi selama lima tahun yang dikenal dengan sebutan Kasimo Plan. Isinya antara lain berikut ini.
  1. Memperbanyak kebun bibit dan padi unggul.
  2. Pencegahan penyembelihan hewan pertanian.
  3. Penanaman kembali tanah-tanah kosong.
  4. Pemindahan penduduk (transmigrasi) 20 juta jiwa dari Jawa ke Sumatra dalam jangka waktu 10-15 tahun.

Di samping itu, pemerintah juga berusaha mendorong para pengusaha swasta untuk ikut serta dalam perkembangan ekonomi nasional. Persatuan Tenaga Ekonomi (PTE), merupakan wadah para pengusaha swasta yang telah berdiri sejak zaman Jepang digiatkan lagi.

Selain PTE, juga ada beberapa usaha gabungan seperti Gabungan Perusahaan Perindustrian, Gabungan Saudagar Indonesia Daerah Aceh (Gasida), dan lain-lain. Kesemuanya aktif berpartisipasi dalam usaha menegakkan ekonomi pada masa perang kemerdekaan.

Nah itulah pembahasan mengenai Kehidupan Ekonomi Indonesia pada Awal Kemerdekaan yang bisa saya bahas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk teman-teman dan bisa membantu teman-teman untuk belajar tentang teori perubahan sosial.

Sumber https://materiku86.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.