Showing posts with label Sosiologi. Show all posts
Showing posts with label Sosiologi. Show all posts
Teori-Teori Perubahan Sosial, Lengkap!

Teori-Teori Perubahan Sosial, Lengkap!

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Perubahan sosial merupakan suatu hal yang wajar dan akan terus berlangsung sepanjang manusia berinteraksi dan bersosialisasi. Perubahan sosial terjadi karena adanya perubahan unsur-unsur dalam kehidupan masyarakat, baik yang bersifat materiil maupun immateril.

Para Sosiolog berpendapat bahwa perubahan sosial adalah kondisi-kondisi sosial primer yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial. Kondisi yang dimaksud antara lain kondisi-kondisi ekonomis, teknologis, geografis, ataupun biologis. kondisi ini menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan pada aspek kehidupan sosial lainnya.

 Perubahan sosial merupakan suatu hal yang wajar dan akan terus berlangsung sepanjang manu Teori-Teori Perubahan Sosial, Lengkap!

Beberapa teori yang menjelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan sosial antara lain sebagai berikut.

1. Teori-Teori Klasik

Perspektif klasik mengenai perubahan sosial diwakili oleh beberapa teori, diantaranya.

a. Teori Linear

Menurut teori ini, perkembangan masyarakat selalu mengikuti suatu pola yang pasti. Salah satu tokoh yang mengemukakan pendapatnya tentang teori linear ialah Auguste Comte (1798-1857). Menurut Comte, kemajuan progresif perubahan manusia mengikuti suatu jalan yang alami, sama dan tak terelakkan (unilinear).

Pemikiran unilinear dapat dicermati juga dalam karya Herbert Spencer (1982). Ia mengemukakan bahwa struktur sosial berkembang secara evolusioner, dari struktur yang homogen menjadi heterogen.

Misalnya, suku yang sederhana bergerak maju secara evolusioner bergerak ke arah yang lebih besar, kemajemukan dan kepastian hingga terwujudlah suatu bangsa yang beradab.

Comte dan Spencer berbicara mengenai perubahan yang senantiasa menuju ke arah kemajuan, namun ada pula pandangan unilinear yang cendrung mengangungkan masa lampau, serta melihat bahwa masyarakat justru berkembang ke arah kemunduran. pandangan ini disebut primitivisme dan dikemukakan oleh Wilbert E. Moore (1963).

b. Teori Siklus

Menurut teori siklus, masyarakat berkembang seperti roda, kadang naik dan kadang turun. dalam buku The Decline of  The West (1926), Oswald Spengler mengemukakan pandangan nya yaitu kebudayaan tumbuh, berkembang, dan memudar seperti perjalanan gelombang yang muncul mendadak, berkembang, kemudian lenyap.

Sebagai contoh, Spengler mengacu pada kebudayaan-kebudayaan besar yang kini telah hilang, seperti Yunani, Romawi, dan Mesir.

Selain Spengler, pandangan tentang teori siklus juga dikemukakan oleh Vilfredo Pareto. Dalam tulisannya mengenai sirkulasi kaum elit, Pareto mengemukakan bahwa tiap masyarakat tersusun atas lapisan bawah (nonelit) dan lapisan atas (elit).

Menurut pareto, aristokrasi atau pemerintah akan senantiasa mengalami transformasi. Suatu aristokrasi hanya dapat bertahan untuk waktu tertentu saja, sebelum akhirnya di ganti oleh aristokrasi baru yang berasal dari lapisan bawah. Hal ini akan berlangsung secara berkelanjutan.

2. Teori-Teori Modern

Adapun pandangan modern mengenai perubahan sosial dapat dibagi atas.

a. Teori Modernisasi

Teori Modernisasi lahir sebagai bentuk peristiwa penting dunia setelah Perang Dunia II, yakni :
  1. Munculnya Amerika Serikat sebagai kekuatan dominan dunia.
  2. Pada saat yang hampir bersamaan, terjadi perluasan gerakan komunis sedunia.
  3. Lahirnya negara-negara merdeka baru di Asia, Afrika, dan Amerika Latin, yang sebelumnya merupakan daerah-daerah jajahan Eropa.

Asumsi umum teori ini adalah bahwa negara-negara terbelakang akan menempuh jalan sama dengan negara industri maju di Barat, sehingga akan menjadi negara berkembang melalui proses modernisasi.

Teori ini berpandangan bahwa masyarakat-masyarakat yang belum berkembang perlu mengatasi berbagai kekurangan dan masalahnya, sehingga dapat mencapai tahap tinggal landas (take off) melalui lima tahap pembangunan ekonomi.

Tahap pembangunan tersebut mulai dari tahap masyarakat tradisional dan berakhir pada tahap masyarakat komunis massa tinggi. Asumsi tersebut dikemukakan oleh W.W Rostow.

b. Teori Ketergantungan

Teori ketergantungan (dependencia) sering juga disebut dengan teori keterbelakangan (underdevelopment). Teori ini berasumsi bahwa pembangunan adakalanya menimbulkan ketergantungan.

c. Teori Sistem Dunia

Menurut teori yang dirumuskan Immanuel Wallerstein, perekonomian kapitalis dunia telah mambawa pada perubahan dimana dunia kini tersusun atas tiga bagian, yaitu :
  1. Negara-Negara Inti. Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat yang sejak abad ke-16 mengawali proses industrialisasi dan berkembang pesat.
  2. Negara-Negara Semi Periferi. Negara-negara di Eropa selatan menjalin hubungan dengan negara-negara inti dan secara ekonomis kurang berkembang.
  3. Negara-Negara Periferi. Wilayah ini meliputi kawasan Asia dan Afrika yang masih berkembang.

Nah itulah pembahasan mengenai Teori-Teori Perubahan Sosial yang bisa saya bahas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk teman-teman dan bisa membantu teman-teman untuk belajar tentang teori perubahan sosial.

Sumber https://materiku86.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

7 Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli

7 Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Halo teman-teman kali ini akan membagikan artikel mengenai Pengertian Sosial Menurut Para Ahli dan akan saya jelaskan satu persatu pendapat para ahli mengenai pengertian perubahan sosial.

Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan. Pada dasarnya, perubahan tersebut proses modifikasi struktur sosial dan pola budaya dalam suatu masyarakat. Perubahan yang terjadi pada masyarakat disebut perubahan sosial, yaitu gejala umum yang terjadi sepanjang masa pada setiap masyarakat. Perubahan itu terjadi sesuai dengan hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan.

Perubahan sosial memiliki makna yang sangat luas dan mencakup berbagai segi kehidupan manusia, seperti ekonomi, sosial, dan politik. Oleh karena itu, perubahan sosial budaya yang terjadi dalam suatu masyarakat menyangkut perubahan nilai, pola perilaku, organisasi sosial, pelapisan sosial, kekuasaan, serta kemasyarakatan.

teman kali ini  akan membagikan artikel mengenai Pengertian Sosial Menurut Para Ah 7 Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli

Berikut beberapa pendapat menurut para ahli tentang perubahan sosial.

1. Selo Soemardjan
Perubahan sosial adalah perubahan pada lambang-lambang kemasyarakatan didalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap, dan perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

2. Kingsley Davis
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Misalnya, munculnya organisasi buruh dalam masyarakat kapitalis menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan antara buruh dengan majikan. Hal ini juga sama dengan organisasi-organisasi lainnya.

3. William F. Ogburn
Perubahan sosial menekankan pada kondisi teknologis yang menyebabkan terjadinya perubahan pada aspek-aspek kehidupan sosial, seperti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat berpengaruh terhadap pola pikir masyarakat.

4. Robert Maclver
Perubahan sosial sebagai perubahan dalam hubungan sosial (Social Relationship) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.

5. Samuel Koening
Perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia. Modifikasi-modifikasi ini dapat terjadi karena faktor-faktor intern maupun ekstern.

6. J.L. Gillin dan J.P Gillin
Mereka melihat perubahan sosial sebagai suatu variasai dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.

7. Parsudi Suparlan
Perubahan sosial adalah perubahan dalam struktur sosial dalam pola-pola hubungan sosial yang mencakup sistem status, hubungan keluarga, sistem politik dan kekuasaan, maupun penduduk.

Itulah 7 Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli yang dapat saya jelaskan, jangan lupa baca juga mengenai teori yang menjelaskan tentang perubahan sosial. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan bisa membantu teman-teman mempelajari tentang perubahan sosial.

Sumber https://materiku86.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.